Dalam
proses penyelesaian masalah manajer terlihat dalam pembuatan keputusan, yaitu
tindakan memilih di antara berbagai alternatif solusi pemecahan masalah, mampu
menunjukkan berbagai alternatif yang mungkin ditempuh untuk memecahkan masalah. Keputusan
didefinisikan sebagai tindakan pilihan dan sering kali perlu untuk mengambil
banyak keputusan dalam proses pemecahan satu masalah saja. Analisis berbagai alternatif
akan memberi petunjuk tentang alternatif yang sebaiknya digunakan karena akan
membuahkan solusi yang paling efektif.
Para
manager membuat beragam keputusan dalam proses penyelesaian suatu masalah. Para
manager dapat mempertimbangkan berbagai solusi alternatif sekaligus memikirkan
batasannya, yaitu dengan memilih alternatif yang terbaik dan tentunya mudah
untuk diselesaikan. Manager dapat melakukan dengan model matematis yaitu EOQ
(biaya paling rendah) yang sering digunakan. Model matematika yang disebut
formula EOQ (economic order quantity) dapat memberitahu bagaimana masalah
tersebut harus diselesaikan.
Sistem
pendukung pengambilan keputusan (sesuatu yang digunakan) manager menggunakan
sistem DSS utnk menyelesaikan masalah yang ada dalam perusahaan. Permasalahan
yang dihadapi semakin konflik, ketika tidak ada sistem tentu memerlukan rapat dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi dan pasti banyak benturan dengan kegiatan
yang lainnya dan memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan
permasalahannya. Ketika menggunakan sistem yaitu berupa sistem matematis tentu
dampak atau resiko yang diterima sedikit karena sistem menggunakan model
matematis (sesuatu yang pasti). Apapun yang kita lakukan didukung tingkat model
matematis, ketika seseorang semakin hari semakin canggih dalam menjalankan
sistem matematis. Manajer menggunakan model matematis untuk mewakili
permasalahan yang harus diselesaikan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan
masalah. DSS telah menjadi jenis sistem informasi
yang paling sukses dan kini menjadi aplikasi komputer untuk pemecahan masalah
yang paling produktif.
Sebelum
DSS muncul perusahaan menggunakan sistem secara manual (keputusan lama) yaitu
sesuai dengan hasil rapat dan mengumpulkan suara terbanyak terhadap pengambilan
keputusan. Semakin hari sistem yang cangih semakin banyak dan tentu diserap
dengan cepat, dengan secara tidak lagsung harus mengikuti sistem yang baru dan
canggih. Tenaga manusia tetap bisa di andalkan tetapi butuh alat teknologi
untuk mempermudah kerja manusia.