Model system umum perusahaan akan
dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisi sebuah organisasi. Model
ini akan menyoroti unsur unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur unsur
tersebut seharusnya berinteraksi. Integrasi antara model system umum dan model
delapan unsur lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang meneriman
banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Pandangan secara luas atas
keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasi yang bersaing dengan
perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di negara-negara lain
yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan
muntinasional sering kali mengontrakan pekerjaan (outsource) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu
keunggulan ekonomi.
Eksekutif perusahaan melakukan
perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi, area bisnis, dan sumber daya
informasi. Chief information officer
memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah
rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan
tujuan yang harus dipenuhi oleh system informasi perusahaan di tahun tahun
mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan
tujuan tersebut.
1.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
a.
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah organisasi
yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang
kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis
manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan
berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan
distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan
produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial,
keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
Sistem
fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan dengan
lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya,
mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan pengembangan sumber
daya yang diubah kembali ke lingkungan.
1)
Model
System Umum Perusahaan
Aliran sumber dayadari lingkungan
melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan. Aliran sumber daya fisik berada
di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada di bagian atas.
a)
ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan
meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai diperkerjakan oleh
perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan
pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan perusahaan. Bahan baku memasuki
perusahaan dalam bentuk input mentah dan di ubah menjadi barang jadi. Uang
memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang
saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran terhadap pemasok.
b) ALIRAN SUMBER DAYA VIRTUAL
Menunjukan aliran dari sumber daya
virtual – data, informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan.
c)
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN
Unsur unsur yang memungkinkanperusahaan mengendalikan
operasinya sendiri meliputi (1) Standar kinerja yang harus di penuhi oleh
peruhasaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan (2) Manajemen
perusahaan, dan (3) Suatu pemrosesah informasi yang mengubah data menjadi
informasi.
d) LINGKARAN
UMPAN BALIK
Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas
sumber daya virtual. Data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu
dimasukan ke dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi.
2)
Perusahaan di Dalam Lingkungan
Model
system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti
penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan
tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan
lingkungannya.
Lingkungan
dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain-nya. Sebuah bank
memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau
sebuah gereja. Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur
utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan.
Ø Delapan Unsur Lingkungan
Delapan
unsur lingkungan :








3)
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur
unsur lingkungan melalui aliran sumber daya lingkungan. Beberapa sumber daya
mengalir lebih sering daripada sumber daya yang lain. Tidak
semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsure
lingkungan.
Sebagai contoh, mesin biasanya tidak
mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak
mengalir kepada pesaing. Satu satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan
dengan seluruh unsure adalah informas, dan perushaan berusaha untuk menjadi
hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
2.
MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK –
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Jalur yang memfalilitasi aliran
sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada
pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber daya melalui rantai
pasoka harus dikelola untukmemastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara
yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai
pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas berikut ni :
a.
Meramalkan permintaan pelanggan
b.
Membuat jadwal produksi
c.
Menyiapkan jaringan transportasi
d.
Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
e.
Meneriman persediaan da pemasok
f.
Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam
proses, dan barang jadi Melakukan produksi
g.
Melakukan transportasi sumber daya kepasa pelanggan
h.
Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaa,
dan kepada pelanggan
1)
Sistem Elektronik
Seiring dengan mengalirnya sumber
daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat dilacak secara elektronik,
langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya sumber daya melalui rantai
pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal computer yang terdapat di
lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam area persediaan
dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam
kendaraan yang digunakan oleh transporter, dan di lokasi pelanggan.
2) Manajemen
Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari
system perencanaan sumber daya perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat
penting dalam operasi. Penggunaan system ERP dari vendor yang sama (SAP,
Oracle, atau produk lain) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan
membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan.
Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan
memiliki kekuatan yang jauh lenih besar di atas anggota yang lain, misalnya
yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal-Mart terhadap para pemasoknya,
maka enaggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan pada anggota yang
lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama.
3.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi
kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk
mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah
fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif
melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada
penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
a)
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter
adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif. Porter
yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan
suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah
dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan.
Perusahaan mencintakan nilai dengan
melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai
terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung.


ü MEMPERLUAS
RUANG LINGKUP RANTAI NILAI
Manajemen harus waspada terhadap
tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan rantai nilai perusahaan ke rantai
nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt menghasilkan suatu system
interorganisasional (interorganizational system – IOS). Sebuah perusahaan dapat
mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan
system yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.
b) Dimensi
- dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat
diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun operasional. Pada
tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem
informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam
mendapatkan keunggulan strategisnya.
1.
KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis adalah
keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan.
System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh
datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar.
Strategi ini dapat menyebabkan
operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa cara secara fundamental. Pertama,
aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui peranti lunak computer buatan
perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan perusahaan
harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari
vendor luar atau memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan
mengembangkan suatu system pelapor baru.
2.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan Mendapatkan
keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi
dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Asumsi bahwa seorang ingin
membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda.
Pembalian alat kantor seperti ini
bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut telah
melakukan pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat
potongan harga sebesar 5 persen atas harga pembelian di atas $1000 untuk setiap
bulan. Pembelian yang dilakukan pada masa lalu ditambah pembelian saat ini
sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan
potongan harga.
3.
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggulan operasional adalah
keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari hari. Disinilah
system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs Web yang
menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan
mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies,
file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat
menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan
transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih
akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka
tidak akan terjadi kesalah pahaman di dalam komunikasi.
4.
TANTANGAN DARI PESAING PESAING
GLOBAL
Perusahaan multinasional
(multinational corporation – MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi
lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan terdiri atas perusahaan
induk dan sekelonpok anak perusahaan . Anaka perusahaan tersebut dapat tersebar
secara goegrafis, dan masing masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan
prosedurnya sendiri.
Anda hendak nya tidaj membatasi
pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja,
kalangan professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk
pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat
dianggap sebagai pesaing.
Alasan utana melakukan outsource
adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25 persen dari biaya buruh AS.
Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri. Satu hal yang khususnya
sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan hak kekayaan
intelektual, yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan yang memadai.
Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di
Perusahaan Multinasional
Meskipun semua perusahaan memiliki
kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan ini merupakan hal yang
sangat penting artinya bagi perusahaan multinasional(MNC). MNC adalah sebuah
system terbuka yang berusaha untuk meminimalkan ketidakpastian yang tertadap
dalam lingkungannya.
Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan
Multinasional
Koordinasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif
di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali
strategis atas operasinya di seluruh dunia dan mengelolanya dengan cara yang
terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam
perusahaan Internasional. Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan
koordinasi semakin besar bagi MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi
aktivitasnya hanya di Negara asalnya.
Sumber daya informasi yang tersebar peranti keras, peranti
lunak, dan pegawai menjadi sulit untuk dikelola dan dapat diatur oleh
praktik-praktik bisnis yang saling bertentangan. Kabar baiknya adalah bahwa
kemajuan di bidang teknologi informasi, metodologi, dan komunikasi telah
membuat koordinasi global menjadi jauh lebih mudah.
Keuntungan Koordinasi
ü Fleksibilitas
dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar
ü Kemampuan
untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada sutu Negara lain
atau suatu wilayah dalam satu Negara lain
ü Kemampuan
untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia
ü Kemampuan
untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai Negara
ü Mengurangi
biaya operasi secara keseluruhan
ü Peningkatan
efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
ü Kemampuan
untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana
produk diproduksi dan didistribusi
5.
TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM
INFORMASI GLOBAL
Pengembangan semua jenis system
informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika system dibuat mencakup
batas internasional, para pengembangan harus mengatasi beberapa kendala yang
unik. Istilah system informasi global (global informasi system – GIS) diberikan
untuk suatu system informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi
batas Negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh
pengembangan GIS :
a.
Kendala
kendala politis
Pemerintah nasional di suatu Negara dimana anak perusahaan
berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk
mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut kedalam jaringan.
Pembatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan
tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh
pemerintah dah bukannya perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu
rintangan yang cukup berat.
b.
Rintangan
budaya dan komunikasi
Antarmuka (interface), GIS harus tetap konsisten meskipun
menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan
grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung
pada perintah yang diketikan kedalam field. Selain itu, masalah rancangan GIS
juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format yang memiliki
fungsionalitas yang sama.
Pada rintangan budaya dan komunikasi terjadi 3
pembatasan,yakni :
ü Pembatasan
Pembelian dan Impor Peranti Keras
ü Pembatasan
Pemrosesan Data
ü Pembetasan
Komunikasi Data
c.
Masalah
masalah teknologi
Di beberapa Negara, sumber listrik yang dapat diandalkan
mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan
listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan
kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Karena banyak
Negara yang tidak memperhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata
pada peranti lunak bajakan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis
di beberapa Negara tertentu.
d.
Kurangnya
dukungan dari Manajemen anak perusahaan
Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi
masalah. Beberapa merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak
perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang
ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang tidak perlu. Manajemen
kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis
pengawasan dari “Big Brother”.
Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat
kecil jika MNC mencoba mntuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh
masalah di atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC
dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang
dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi.
6.
MANAJEMEN PENGETAHUAN
Sumber daya sebuah perusahaan terdiri atas :
ü Peranti
keras Komputer
ü Peranti
lunak Komputer
ü Spesialis
Informasi
ü Pengguna
ü Fasilitas
ü Database
ü Informasi
a.
Dimensi Informasi
Ketika pengembangan system (pengguna
maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor
informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat
dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut.
ü Relevansi.
Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan dengan
masalah yang sedang dihadapi.
ü Akurasi.
Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat.
ü Ketepatan
waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan
keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang
yang ada.
ü Kelengkapan.
Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang menyajikan suatu
gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya.
b.
Sifat
Manajemen Yang Berubah-Ubah
Manjemen pengetahuan pada awalnya berfokus
pada system pemerosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan,
membuat catatan persediaan menghitung jumlah tugas-tugas yang serupa.
Karenannya system informasi memiliki ‘’tingkat rendah’’ karena berhubungan
dengan pekerjaan-ekerjaan yang diberikan kepada organisasi di ‘’tingkat
rendah’’.

Mereka yang mengelola dan mengendalikan
informasi didalam sebuah perusahaan modern haarus menyadari keterbatasan dari
teknologi-teknologi lampau. System informasi awal serta peranti lunak dan keras
yang tidak sesuai atau hanya sesuai secara parsial dengan teknologi informasi
terkini disebut sebagai system warisan (legacy
systems).

Foto-foto digital dari cetakan dapat
disimpan sebagai file-file computer
yang dapat dijadikan referensi oleh system informasi perusaan saat ini terdapat
perangkat lunak computer khusus yang akan menerjemehkan gambar data teks dan
numeric menjadi sebuah file pengolah
data.
Format-Format Umum Manajemen Gambar
·
JPG Join Photogrphics Expert Group
Terutama digunakan untuk gambar-gambar web,
mmpu mencapaai pengurangan ukuran file yng paling besar.
·
GIF graphics interchange format
Terutama
digunakan untuk gambar-gambar web, hanya menggunakan warna 256, mampu
mengurangi sebagian ukuaran file, lebih umum digunakan untuk gambar hitam putih
dan gambar-gambar animasi.
·
TIFF Tagged Image File Format
Gambar bit map
yang membutuhkan ruang penyimpanan dalam jumlah besar namun dapat ditampilkan
dikebnayakan resolusi tanpa adanya kehilangan mutu gambar.
·
BMP
Stndar bit map
bagi windows yang membutuhkan ruang penyimpanan dalam jumlah besar.
·
WMF Windows Metafile Format
Format untuk
grafik-grafik yang diperlukan diantara aplikasi-aplikasi berbsis Microsoft
windows (seperti, word, excel, dan sebgainya)
7.
PERENCNAAN
STRATEGI UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI
Perusahaan-perusahaan
pertaman yang menggunakan computer menenpatkn tanggung jawab pengelola sumber
daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para professional
informasi. Unit ini, yang disebutn sebagai layanan informasi (informasion services-IS).
v
Chief
Information Officer Dan Chief Technology Officer
Chief Information Officer (CIO) Dan Chief
Technology Officer (CTO) adalah mnajer dengn tingkat tertinggi dilynan
informasi.
CIO atau CTO dapat memosisikn layanan
informasi sebagai salah satu unsure vital dalam struktur organisasi perusahaan
dengan melksanakan saran-saran berikut ini:
o Meluangkan
waktu dlm bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnis nya, bukan hanya
teknologiny saja.
o Secara
aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini jangan
menunggu untuk diundang.
o Focus
pada perbaikkan proses bisnis.
o Menjelskan
biaya-biaya IS daalam istilah bisnis.
o Membangun
kredibilitas dengan memberikn jasa IS yang dapat diandalkan.
o Terbuk
untuk ide-ide yang berasal dari luar IS.
v
Perencanaan
Strategi Bagi Perusahaan
Ketika
sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite
eksekusi, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas erencanaan strategi
bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, komite eksekusif
terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan.
Komite ini akan menentukaan rencana bisnis strategi organisasi.
v Rencana Strategi Untuk Area-Area Bisnis
Salah
satu pendekatan pada perencanaan strategi area bisnis adalah untuk setiap area
membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan
tetapi pendekatan seperti ini tidak akan dapat memastikan bahwa area-area akan
dapat bekerja sama dengan baik.
ü PENDEKATAN SPIR Perencanaan Strategi
Untuk Sumber Daya Informasi (sttegic
planning for informsion resources-SPIR) adalah pengembngaan rencana
strategis secara pararel bagi layanan
informasi dan perusahaan, sehinggaa rencana perusahaan akan mencerminkn
dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi.
v Contoh Rencan Strategis Sumber Daya
Informasi
Laporan yang berdiri sendiri yang memasukkan ringksan eksekutif,
yang memuat tujuan-tujuan unit layanan informasi perusahaan, mendefinisikan lingkup
dari jasa IT di tiga unit organisasional, dan meringkas suatu rencana kerja
untuk mengimplementasikan system yang akan memungkinkan perusahaan memenuhi
sasaran IS-nya.
Ini merupakan contoh SPIR yang cukup sederhana. Rencana seperti
ini dapat menjadi sangat rinci, tergantung pada kebutuhan masing-masing
perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar