Komputer telah digunakan sebagai alat penunjang bisnis sejak
pertengahan tahun 1950’an. Sejak saat itu baik peranti keras maupun peranti
lunak mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan tersebut membawa manfaat bagi individu dan juga organisasi. Pada awalnya komputer adalah mesin
yang ukurannya sama besar dengan sebuah ruangan. Komputer ini melakukan
tugas-tugas sederhana seperti menambah angka dengan cepat. Komunikasi dan komputer
memiliki keterkaitan yang erat. Menggesek kartu kredit di sebuah toko tidak
akan menghasilkan apa-apa jika komputer toko tersebut dan
komputer perusahaan kartu kredit tidak saling berkomunikasi. Komunikasi
antar komputer telah mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya
penggunaan komputer. Komunikasi telah berubah dari kabel transmisi sederhana
yang terbuat dari tembaga menjadi alam gelombang radio nirkabel dan serat optik.
Masa depan teknologi informasi menunjukkan adanya kelangsungan tren ke arah
penyusutan ukuran dan peningkatan mobilitas. Perusahaan-perusahaan pembuat komputer
sedang mempertimbangkan alat-alat seperti keyboard
yang berbentuk proyeksi cahaya pada suatu permukaan datar dan sebuah pena
digital yang mampu mengingat apa yang telah kita tulis. Bergerak (mobile), nirkabel, kecil, dan tidak
mahal adalah kata-kata yang menggambarkan teknologi informasi saat ini. Di masa
depan anda akan dapat mengakses teknologi informasi di mana saja, kapan saja.
Sejarah Sistem Informasi
Dalam kurun waktu setengah abad sejak komputer digital
untuk tujuan umum pertama kali dipasang disebuah organisasi bisnis, peranti
keras telah mengalami berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan dan kapasitas, yang
juga disertai dengan pengurangan ukuran secara dramatis. Dalam waktu yang sama,
aplikasi komputer juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan
untuk mengolah transaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang
dirancang untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya.
Evolusi Piranti Keras Komputer
- Komputer-komputer terdahulu yang disebut mainframe, memfokuskan pada satu tugas tunggal yang diminta oleh seorang pengguna. Istilah mainframe masih digunakan hingga saat ini, namun kini dipergunakan untuk menggambarkan komputer-komputer besar yang letaknya tersentralisasi yang biasanya ditemukan di organisasi-organisasi besar.
- Meskipun prosesor sebuah komputer biasanya melakukan tugas satu persatu, istilah multitasking mengacu pada fakta bahwa lebih dari satu orang pengguna akan terlihat bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang bersamaan. Hal ini dimungkinkan karena komputer mengolah bagian –bagian dari setiap aplikasi pengguna, dan beberapa bagian dapat tersebar di satu atau lebih aplikasi lain
Komputer Berukuran Lebih Kecil
Sistem skala kecil yang pertama disebut komputer mini
(minicomputers), yang dengan cepat
diikuti oleh komputer yang lebih kecil lagi yang disebut komputer mikro (microcomputer). Ketika IBM
memperkenalkan komputer mikronya, yang disebut personal computer atau PC, pada tahun 1982, baik produk IBM ini
maupun namanya diadopsi secara universal, dan dewasa ini istilah komputer pribadi
(PC), bersama-sama dengan komputer mikro, digunakan untuk menggambarkan
sistem-sistem yang kecil, kuat, dan relatif tidak mahal yang dipergunakan oleh
aplikasi bisnis maupun pribadi.
Hukum Moore (Moore’s Law)
Kecepatan prosesor telah mengalami peningkatan yang
luar biasa selama beberapa tahun sejak IBM memperkenalkan komputer mikronya
yang pertama. Pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa kerapatan penyimpanan
sirkuit terintegrasi dari sebuah chip
silicon akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Dampak hukum Moore akan
sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak dapat memahami
implikasi diatas sering kali akan dipaksa untuk bereaksi terhadap perubahan
dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya,
dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif.
Pengantar Arsitektur Komputer
Inti dari sebuah komputer adalah prosessornya.
Prosessor yang dikendalikan oleh sebuah
sistem operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat
penyimpan data, dan operasi atas data. Central Pocessing Unit (CPU)
mengendalikan seluruh komponen lain. Random Acces Memory (RAM) bertindak
sebagai tempat kerja sementara bagi CPU. Semakin besar area kerja, maka akan
semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. CPU dan RAM terdapat pada
motherboard sebuah komputer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya
semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk adalah alat penyimpanan
data. Ketika dipergunakan bersama-sama dengan keyboard, monitor, mouse dan
printer, komputer mikro akan dapat digunakan untuk mendukung pengambilan
keputusan manajerial.
Pengantar Arsitektur Komunikasi
Komunikasi antar komputer dibatasi oleh adanya fakta
diprioritaskannya komunikasi telepon antara manusia. Standar dan prosedur
komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasi komunikasi
digital yang sangat cepat yang dibutuhkan antar komputer. Perhatikan bahwa untuk
komunikasi data, baik awal maupun akhir suatu komunikasi data akan
membutuhkan adanya sambungan ke sebuah modem. Modem adalah sambungan alat
peranti keras yang memodulasi sinyal digital dari sebuah komputer (baik itu
mati atau hidup, seperti saklar lampu) ke dalam sinyal analog (suatu gelombang
kontinu, misalnya bunyi suara), dan sebaliknya. Revolusi nirkabel pun terus
berlanjut. Namun, masih terdapat awan yang masih menggantung di cakrawala
komunikasi nirkabel, yaitu masalah keamanan. Meskipun jaringan nirkabel murah
dan mudah untuk dipasang, sebagian besar pengguna tidak mengimplementasikan
fitur-fitur keamanan yang ada. Solusi yang paling mudah atas masalah ini adalah
dengan membeli peranti keras dan/atau peranti lunak firewall ketika membeli jaringan nirkabel. Bahkan, banyak penjual
peranti keras jaringan nirkabel secara otomatis akan menentukan fitur keamanan
selama proses instalasi, pengguna harus dengan sengaja mematikannya.
Evolusi Dibidang Aplikasi Komputer
Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang
memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sitem fisik perusahaan. Sistem
fisik (physical system) perusahaan
terdiri atas sumber-sumber daya berwujud – bahan baku, karyawan, mesin dan
uang. Sedangkan sistem virtual (virtual
system) terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili
sistem fisik. Sistem fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem terbuka (open system) yang berinteraksi dengan
lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu sistem informasi juga
merupakan sistem terbuka. Sistem tertutup (closed
system) adalah sistem yang tidak berkomunikasi dengan lingkungannya. Sistem
yang benar-benar tertutup tidak akan berinteraksi dengan konsumen, manajer,
atau siapapun, dan tidak menjadi perhatian dari pengembang dan pengguna sistem
informasi.
Sistem pemrosesan Transaksi
Sebelum komputer ada,
sistem virtual perusahaan adalah kombinasi dari proses manual,
mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang (punch
card system) yang memproses data perusahaan. Data terdiri atas fakta
dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan
sifatnya yang masih belum diolah. Sistem berbaris komputer pertama disebut
sistem pemroresan data elektronik (electronic data processing system –EDP). Belakangan istilah sistem informasi
akuntansi (accounting information system –AIS) mulai dikenal. Kini
sistem pemrosesan transaksi (transaction
processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini
berbagai satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan
aktivitas perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi
manajemen – SIM (management information system-MIS) adalah suatu sistem
berbasis komputer yang memuat informasi bagi para pengguna yang
memiliki kebutuhan serupa. SIM akan
menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak, yaitu :
1.
Peranti lunak pembuat
laporan (report-writing software)
2.
Model sistematis
Sistem Kantor Virtual
Sistem awalnya
sederhana dan bersifat administratif. Namun kini mereka biasanya disebut suatu
sistem produktivitas pribadi (personal productivity system). Manajer
menggunakan teknologi untuk melakukan pengolaan sendiri atas sebagian tugas-tugas
administratif yang membantu para manajer di tahun 1960-an. Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor dapat dilakukan dimana saja
melahirkan konsep kantor virtual (virtual office) , yaitu melakukan
aktivitas kantor tanpa tergantung pada suatu lokasi fisik tertentu. Misalnya,
para manajer dapat melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus hadir
pada lokasi fisik yang sama. Sistem kantor virtual telah membuat manajer lebih
dapat diakses oleh konsumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Suatu sistem
pendukung pengambilan keputusan (decision support system-dss) adalah
suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer
memecahkan satu masalah. Salah satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu
seorang manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga
penjualnya. Output DSS awalnya dihasilkan data suatu basis data relasional dan
mencakup laporan berkala dan kasus, serta output dari model-model matematis.
Berikutnya ditambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti
lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebut groupware. Groupware
memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu system pendukung pengambilan keputusan
kelompok ( group decision support system-gdss).
Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
Suatu sistem
perencanaan sumber daya perusahan (ERP) adalah sistem berbasis komputer yang
memungkinkan manajemen seluruh sumber saya perusahaan salam basis keseluruhan
organisasi.
Pengguna Sistem Informasi
Pengguna pertama output komputer adalah para karyawan
administrasi di bidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilkan
sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para
manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari
data menuju ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah.
Sistem dikembangkan secara spesifik sebagai dukungan dalam memecahkan masalah.
Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen
1.
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
2.
Tahapan-tahapan
pemecahan masalah
menurut Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam :
· aktivitas intelijen
·
aktivitas perancangan
·
aktivitas pemilihan
·
aktivitas
peninjauan
Masa Depan Teknologi Informasi
Masa
depan teknologi informasi akan didorong oleh
biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer maupun
komunikasi. Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas
penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi
diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti jumlah data yang dapat
dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar