A.
ORGANISASI BISNIS
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan
dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area bisnis dasar perusahaan adalah
keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi Bagi
Organisasi
Sistem informasi
dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area
bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager
perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager
tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah
dalam figure tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari
area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem
informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke
berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah,
distrik, cabang, dan seterusnya.
B.
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi (indormation service – IS) untuk
menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber
daya informasi. Nama-nama lain divisi SIM atau departemen SIM dan khususnya
teknologi informasi (information technology) juga popular.
Sumber Daya Informasi
Sebagian
besar sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung
jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat
di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manager area pengguna.
Spesialis Informasi
Spesialis informasi
(information specialist) untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab
utamanya adalah memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi
dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi:
a. Analis sistem
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan
masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan
membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
b. Administrator
basis data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas
basis data. Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan,
implementasi, operasi, dan keamanan.
c. Webmaster
Bertanggung jawab atas insiden penyajian situs web
perusahaan. Webmaster bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan
bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya
selalu terbuka. Webmaster memiliki keahlian dalam memanipulasi atau rancangan
grafik. Bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar tersedia
tetap konsisten dan saling mendukungdalam seluruh halaman situs web. Tugas
penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi
halaman web perusahaan. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingklatkan
dengan situs web yang beropersai setiap hari.
d. Spesialis
jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem
dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya
komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian dari
bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. hal yang sangat sulit dilakukan
adalah memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi
berbasis web, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan
perusahaan.
e.
Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang
dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah
data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan
menggabungkan fungsi sistem analis dan programmer menciptakan suatu analis
programmer.
f.
Operator
Operator manjalankan peralatan
komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server. Operator akan
memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan
disk penyimpanan data, serta ,melakukan tugas lain yang serupa. Spesialis
informasi umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi
pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem.
C.
STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi
dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional
yang pertama disentralisasikan didalam perusahaan, dengan hampir seluruh sumber
daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren Dari Struktur Tersentalisasi Ke
Desentralisasi
Suatu struktur
organisasi yang umum bagi suatu tersentralisasi. Perusahaan telah menugaskan
beberapa orang analis sistem dan programmer untuk mengembangkan sistem-sistem
baru dan beberapa orang analis sistem serta programmer lainnya untuk memelihara
sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang
manajer. Unit-unit operasi, administrasi basis data, dan jaringan akan
memeberikan kontribusi bagi pengembang maupun pemeliharaan.
Struktur Organisasi Inovatif
Struktur Organisasi Inovatif, ada 3 yaitu :
·
Model Sekutu ( partner model ) : layanan informasi yang bekerja
dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan
inovasi bisnis.
·
Model Platform ( platform model ) : layanan informasi tidak akan secara
aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi
sehingga informasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis.
·
Model Terskala ( scalable model) : sumber daya yang harus diperoleh
behitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika
peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap
pada tingkat yang minimum.
Hal yang disari selama tahun
1990-an adalaah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan
masing-masing. Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu
struktur oragnisasi yang “tersentralisasi secara sentral.” Hal ini dicapai
dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan
yang berhubungan dengan infrasuktur IT, dna wewenanga kepada area-area mereka
masing-masing. Struktur ini memiliki kesulitan karena dua alasan. Pertama, IT
kini memainkan peranan yang lebih besat di perusahaan daripada masa lalu.
Kedua, prubahan teknologi menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus
untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem
maupun pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi
yang tersedia dari vendor dan konsultan.
D.
PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA
INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan
adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu kontribusi
nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Dalam
memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasinya,
manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana
cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan
memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama:
·
Manyamakan kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja
dalam pengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi
spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan
sistem-sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang
lebih baik di area-area berikut.
·
Mempersempit jarak komunikasi. Kesulitan yang sesuai
menghantui pengembangan sistem jarak hari pertama komputasi adalah komunikasi
antara pengguna dan spesialis informasi.
Manfaat-manfaat di
atas akan menghasilkan pengembangan sistem yag lebih baik daripada yang
dihasilkan oleh spesialis informasi yang mencoba untuk melakukan sendiri
sebagian besar pekerjaan.
Resiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika
pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapkan
perusahaan kepada sejumlah risiko:
·
Sasaran sistem yang buruk. Pengguna akhir dapat menerapkan
komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain,
seperti secara manual.
·
Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk.
Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang
cukup tinggi, biasany tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis
informasi dalam hal perencanaan sistem.
·
Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien. Ketika
tidak terdapat kendali pusat atas akusisi peranti keras dan peranti lunak yang
berlebihan.
·
Hilangnya integritas data. Pengguna akhir
tidak menjaga data dan peranti lunak mereka.
·
Hilangnya kendali. Pengguna mengembangkan sistem untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang
akan memastikan dukungan komputer bagi perusahaan.
Karena potensi
manfaat yang dimilikinya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana
strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh
subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis-jenis pengendalian yang telah bekerja
dengan begitu baik di layanan informasi juga harus diterapkan pada area-area
pengguna.
E.
KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KARIER DI BIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengembangan sistem informasi membutuhkan
pengetahuan dan keahlian tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuan
dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut
terlibat dalam komputasi pengguna akhir.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah
sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun
melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang
memungkinkan sesorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya pengembangan
sistem meliputi pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-dasar
bisnis, teori sistem, proses pangembangan sistem, dan pembuatan model sistem.
·
Pengetahuan komputer (computer litercy) adalah
kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan
yang dibutuhkan.
·
Pengetahuan informasi (information literacy) meliputi
pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan
masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membagi
informasi dengan orang lain.
·
Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) adalah
topik-topik yang biasanya terdapat dalam mata kuliah inti S1 dan S2 bisnis,
akutansi, keuangan, pemasaran, manajemen, SIM, dan operasi.
·
Teori sistem (systems theory) menjelaskan bagaimana
cara menggambarkan sesuatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem
normatif.
·
Proses pengenbangan sistem (system development process)
terdiri atas langkah-langkah yang diambil uantuk mengembangkan suatu sistem
informasi.
·
Pembuatan model sistem (systems modelling) terdiri
atas berbagai cara untuk mendokumentasikan suatu sistem.
Adalah mungkin untuk
mengidentifikasikan tidak hanya jenis-jenis pengetahuan dan keahlian yang
penting bagi spesialis informasi dan pengguna saja, namun juga bagaimana
pengguna dapat dibagi kembali menjadi manajemen umum dan stafnya. Staf
profesional terdiri atas spesialis-spesialis seperti peneliti
pemasaran dan ilmuan manajemen, sedangkan staf administrasiterdiri
atas pegawai kantor.
Keahlian Pengembangan Sistem
Setiap individu
biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat
alamiah, dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan
sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan
kepemimpinan.
·
Keahlian komunikasi (communications skills)
melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih
dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, gambar.
·
Kemampuan analitis (analytical ability) melibatkan
studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan
respons atau solusi.
·
Kreativitas (creativity) adalah penciptaan ide atau
solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru.
·
Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk
mengarahkan orang lain untuk melaksanakan tugasnya.
F.
OTOMATISASI KANTOR
Ketika kita melacak kembali jalan yang telah ditenpuh oleh
komputasi bisnis selama 50 tahunan sejarahnya, kita sering kali menemui
istilah otomatisasi kantor (office automation). Otomatisasi
kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi computer, pada pekerjaan
kantor. Otomatisasi kantor dapat dilacak dilacak kembali hingga awal tahun
1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata (word
processing) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa
kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata. Otomatisasi
kantor (office automation-OA) meliputi seluruh system
elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Satu keuntungan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia
memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar
perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
Pergeseran Dari Pemecahan Masalah
Administratif Ke Manajerial
Aplikasi-aplikasi OA
pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung pegawai bagian sekretariat dan
administrative. Pengolah kata, e-mail, faks, dan penanggalan
elektronik adalah contoh-contohnya. Seiring dengan semakin bertambahnya
pengetahun computer di kalangan manajer dan professional, mereka menyadari
bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang
mereka hadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail untuk berkomunikasi
dengan pemecah masalah lainnya, menggunakan penanggalan elektronik untuk
menjadwalkan rapat dengan pemecah masalah yang lain, melakukan konferensi video
untuk menghubungkan para pemecah masalah di wilayah geografis yang luas, dan
seterusnya.
G.
KANTOR MAYA
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara elektronik
membuka pintu-pintu baru dalam bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. OA
bahkan membuat pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan di kantor. Sebagai
gantinya, pekerjaan seperti itu dapat dilakukan di manapun karyawan berada-di
suatu kantor maya. Konsep kantor maya (virtual office) mengakui
bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hamper di semua lokasi geografis selama
tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh
suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai dengan telecommuting, lalu
disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling
Telecommuting
Istilah telecommuting diperkenalkan
karena sepertinya merupakan satu cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana
karyawan dapat secara elektronik “pergi” ke tempat kerja. Keuntungan
terbesar telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang
diberikan dalam menjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi juga
akan dapat diakomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya akan
memberikan perhatian yang lebih besar pada kebutuhan komunikasi paratelecommuter jika
dibandingkan dengan lingkungan kantor biasa, di mana sebagian besar informasi
dikomunikasikan dalam percakapan informal dan melalui observasi.
Hoteling
Fokus telecommuting yang
pada awalnya hanya terbatas pada beberapa kelas pekerja kantor tertentu saja
yang dapat melakukan pekerjaan mereka di rumah, telah meluas hingga meliputi
seluruh karyawan yang hanya datang ke kantor bilamana dibutuhkan. Konsep ini
diberi nama hoteling, dan ide di baliknya adalah bahwa
perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama oleh
karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Keuntungan hoteling adalah
pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih efektif dan fokus yang lebih
baik pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung personel kantor. Risiko yang ada
meliputi anggapan akan hilangnya “bonus” oleh para karyawan yang tidak lagi
memiliki ruangan kantor pribadi, hilangnya perasaan berada dalam suatu
komunitas, dan potensi dampak negative pada budaya korporat.
Keuntungan Kantor Maya
Telecommuting dan hoteling memungkinkan
adanya kantor maya. Kantor maya mampu mengatasi kendala-kendala fisik dari
suatu tempat kerja dengan peranti elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya
beberapa potensi keuntungan nyata, antara lain :
·
Biaya fasilitas yang lebih rendah. Karena beberapa orang
karyawan bekerja di tempat lain, perusahaan tidak membutuhkan kapasitas kantor
yang sebesar dulu, sehingga memungkinkan turunnya biaya untuk sewa dan
perluasan kantor.
·
Biaya peralatan yang lebih rendah. Sebagai ganti dari
memberikan seperangkat peralatan kantor kepada setiap orang, para karyawan dapat
saling berbagi peralatan dengan cara yang sama seperti para partisipan di dalam
suatu jaringan area local berbagi sumber daya komputasi.
·
Berkurangnya penghentian pekerjaan. Ketika hujan salju,
banjir, badai, dan semacamnya menjadikan karyawan tidak dapat melakukan
perjalanan ke tempat kerja fisik, aktivitas perusahaan dapat langsung terhenti.
·
Kontribusi sosial. Kantor maya memungkinkan perusahaan
mempekerjakan orang-orang yang sebelumnya mungkin tidak memiliki peluang untuk
bekerja. Oleh karena itu, kantor maya memberikan kesempatan bagi perusahaan
untuk mengekspresikan rasa sosialnya.
Kerugian Kantor Maya
Ketika sebuah
perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi kantor maya, maka perusahaan
tersebut akan melakukannya dengan telah memahami bahwa beberapa dampak negatif
akan dapat terjadi, yang meliputi :
·
Moral yang rendah. Sejumlah faktor dapat menyebabkan moral
karyawan yang rendah. Salah satunya adalah tidak adanya umpan balik positif
yang berasal dari interaksi tatap muka dengan atasan dan sesame rekan kerja.
·
Kekhawatiran akan risiko keamanan. Keamanan data dan
informasi dapat lebih sulit untuk dikendalikan di dalam lingkungan kantor maya.
Bagi karyawan yang lebih suka untuk bekerja sendirian dan menjadi atasan bagi
diri mereka sendiri, kantor maya dapat menjadi suatu sistem yang ideal.
Kantor maya menuntut
adanya kerjasama oleh perusahaan maupun karyawan agar dapat berhasil.Kantor
maya dapat menuntut dedikasi yg lebih besar dari karyawan daripada kantor
tetap.Kantor maya bukanlah suatu hal yg bisa dilakukan oleh semua orang.Kecuali
para karyawan bisa mendisiplinkan diri mereka untuk melakukan
pekerjaan tanpa supervise dan motivasi,kemungkinan besar pekerjaan yg diberikan
tidak akan selesai.Bagi karyawan yg lebih suka untuk bekerja sendirian dan atasan
bagi diri sendiri,kantor maya dapat menjadi suatu system yg ideal.
H.
ORGANISASI MAYA
Keberhasilan kantor maya memici para visioner untuk melihat
bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan
perusahaan_sebuah organisasi maya.Disebuah organisasi maya (virtual
organization),operasi keseluruhan perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga
menjadi tidak terikat pada lokasi fisik.
Dampak Sosial Organisasi Maya
Industri-industri yg
paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah industrri yg
membeerikan nilai tambah dalam bentuk informasi,ide,dan
kecerdasan(intelligence).Istilah ekonomi tiga 1(three 1 economy) diberikan
untuk menjabarkan industry-industri seperti ini. Contohnya adalah bidang-bidang
pendidikan,perawatan.kesehatan,hiburan,perjalanan,olahraga,dan
konsultasi.Seiring dg semakin banyaknya industri-industri yg
tertarik dg kantor maya,perubahan yg terjadi mungkin akan mempengaruhi cara
hampir semua orang hidup dan bekerja.Pengaruh ini akan jelas terlihat pada
penampilan fisik dan fungsi dari kota-kota kita.Kantor maya dan organisai maya
akan menurunkan permintaan gedung-gedung pencakar langit dan
transportasi,menjadikan kota kita lebih tenang.
Agar hal seperti ini
dapat terjadi setiap orang harus dapat berpartisipasi.Pekerja di semua
tingkatan harus tertarik pada pekerjaan-pekerjaan di Ekonomi Tiga I
dan memiliki pengetahuan dan keahlian yg dibutuhkan untuk berhasil.Tingkat
kompetensi yg tinggi seperti ini membutuhkan dedikasi dari pihak
lembaga-lembaga pendidikan maupun pemerintah di semua tingkatan untuk
mendorong dan memfasilitasi terjadinya perubahan.
Dewasa ini,hampir
seluruh aktivitas perusahaan mencakup lebih banyak informasi,ide,dan kecerdasan
dibandingkan dg masa lalu .karenanya,universitas-universitas dan SMA secara
rutin memasukkan pengetahuan informasi dan pengetahuan computer ke dalam
program-programnya.Teknologi informasi dan sistem informasi terjalin kedalam
suatu proses-proses bisnis.