Jumat, 28 Oktober 2016 0 komentar

INFORMASI DALAM PRAKTIK

 

A.      Informasi Sebagai Salah Satu Faktor Penting Penentu Keberhasilan
 (CSF) Critical Success Factor atau  Faktor Penting Penentu Keberhasilan. Terdapat aktivitas penting yang menunjang keberhasilan atau malah kegagalan yang didapat hal ini berlaku bagi semua organisasi. Aktifitas-aktifitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep tentang CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada pengidentifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka mencapainya.

B. Sistem Pemprosesan Transaksi. Digunakan untuk menjelaskan sistem informas yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang ada dalam perusahaan maupun diluar perusahaan.

·      Tinjauan Sistem Data. Unsur-Unsur Yang Lingkungan Meliputi Pelanggan, Pemasok, Ruang Persediaan Bahan Baku, Dan Manajemen, Arus Data Menghubungkan Perusahaa Dengan Pelanggannya

·      Sistem Yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
1.    Sistem Entri Pesanan (Order Entry System) Memasukan Pesanan Pelanggan Kedalam Sistem
2.    Sistem Persediaan ( Inventory System) Memelihara Catatan Persediaan
3.    Sistem Penagihan ( Billing System) Membuat Faktur Pelanggan
4.    Sistem Piutang Dagang (Account Recievable System) Menagih Uang Dari Pelanggan

·      Sistem Yang Memesan Persediaan Pegganti. Sistem Pembelian (Purchasing System) Menerbitkan Pesanan Pembelian Kepada Pemasok Untuk Persediaan Yang Dibutuhkan. Sistem Penerimaan (Receiving System) Menerima Persediaan, Dan Sistem Utang Dagang (Accounts Payable System) Melakukan Pembayaran

·      Sistem Yang Menjalankan Proses Buku Besar. Sistem Buku Besar (General Ledger System) Adalah Sistem Akuntansi Yang Menggabungkan Data Dari Sistem-Sistem Akuntansi Yang Lain Dengan Tujuan Untuk Menyajikan Gambaran Keuangan Operasi Perusahaan Secara Gabungan. File Yang Membuat Data Akuntansi Yang Telah Digabungkan Itu Adalah Buku Besar (General Ledger)

·      Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi Dalam Perspektif. Bukanlah Suatu Kebetulan Bahwa Sistem Pemrosesan Transaksi Adalah Sistem Informasi Pertama Yang Terkomputerisasi. Selain Sebagai Area Aplikasi Yang Paling Dapat Dipahami, Sistem Ini Juga Berperan Sebagai Fondasi Dari Semua Aplikasi Yang Lain. Fondasi Ini Mengambil Bentuk Basis Data, Yang Mendokumentasikan Semua Hal Yang Penting Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Dalam Menjalankan Operasinya Dan Berinteraksi Dengan Lingkungan

C.  System informasi organisasi. Sistem Informasi organisasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu organisasi, Marketing information system (MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan, Terdiri atas kombinasi antara subsistem input dan output yang terhubung oleh basis data. Pemasaran-menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi.
  • Sistem informasi pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
  • Sistem informasi manufaktur yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur .
  • Sistem informasi SDM yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
  • Sistem informasi keuangan yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.
  • Sistem informasi eksekutif adalah  sistem yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
D. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) adalah manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan.

E.       Data Warehousing. Memungkinkan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas data yang hampir tak terbatas. Karakterisik Data Warehouse :
a.       Kapasitas penyimpanan sangat besar.
b.   Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan baru, bukannya dijaga tetap saling   mutakhir dengan memperbarui catatan yang sudah ada dengan informasi baru.
c.       Data dapat diambil dengan mudah.
d.   Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.
Membuat data warehouse terdengar seperti sebuah tantangan besar sehingga beberapa pakar merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih sederhana – mengimplementasikan data warehouse dengan bertahap dikenal dengan istilah data mart untuk menguraikan subjek. Data mart adalah suatu basis data yang hanya menguraikan satu segmen dari operasi perusahaan. Pembuatan dan penggunaan sebuah data warehouse atau data mart disebut data warehousing dan akan dilakukan oleh suatu sistem.

F.       Bagaimana Data Disimpan Dalam Tempat Penyimpanan Gudang Data. Seluruh data mengenai sebjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data pengidentifikasian (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti nama pelanggan), dan data kuantitatif (seperti penjualan bilan ini). Dalam tempat penyimpanan data warehouse,  terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel tepisah. Tabel data akan digabung untuk menghasilkan suatu paket informasi.
·         Tabel dimensi
·         Tabel fakta
·         Paket informasi
·         Skema bintang

G.      Penyampaian Informasi. Unsur terakhir dalam sistem warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapat data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi pengguna.
OLAP (on-line analytical processing). Pembuatan laporan, paket query basis data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat pula satu jenis peranti lunak yang secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse . peranti lunak tersebut yaitu OLAP, yang merupakan singkatan dari on-line analytical processing. OLAP memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka WEB dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar. MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional.

H.      Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui pengguna.
·         Hypothesis verification dimulai dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung.
1.    Proses pengambilan akan dipandu sepenuhnya oleh pengguna
2.    Informasi yang terpilih tidak akan dapat lebih baik dari pemahaman pengguna akan data.
3.    Cara tradisional untuk melakukan query atas suatu database.
·         Knowledge discovery sistem data warehouse menganalisa tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.

I.         Menempatkan Data Warehousing Dalam Perspektif. Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu, namun teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan terjangkau belakangan ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintan, beberapa pencapaian yang dramatispun berhasil dilakukan, seperti cara baru penyimpanan data dalam paket-paket informasi, yang mmemungkunkan dilakukannya analisis data dengan cara yang praktistak terbatas, dan OAP yang memungkinkan dambilnya data dengan cepat.
 
 
;