A. Informasi Sebagai Salah Satu Faktor
Penting Penentu Keberhasilan
(CSF) Critical Success Factor atau Faktor Penting Penentu Keberhasilan. Terdapat aktivitas penting yang menunjang keberhasilan atau malah kegagalan yang didapat hal ini berlaku bagi semua organisasi. Aktifitas-aktifitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep tentang CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada pengidentifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka mencapainya.
(CSF) Critical Success Factor atau Faktor Penting Penentu Keberhasilan. Terdapat aktivitas penting yang menunjang keberhasilan atau malah kegagalan yang didapat hal ini berlaku bagi semua organisasi. Aktifitas-aktifitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep tentang CSF, mereka akan memusatkan perhatian pada pengidentifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka mencapainya.
B. Sistem Pemprosesan Transaksi. Digunakan untuk menjelaskan sistem
informas yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah
data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna
yang ada dalam perusahaan maupun diluar perusahaan.
·
Tinjauan Sistem Data. Unsur-Unsur Yang Lingkungan Meliputi Pelanggan, Pemasok,
Ruang Persediaan Bahan Baku, Dan Manajemen, Arus Data Menghubungkan Perusahaa
Dengan Pelanggannya
·
Sistem Yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
1.
Sistem
Entri Pesanan (Order Entry System) Memasukan Pesanan Pelanggan Kedalam Sistem
2.
Sistem
Persediaan ( Inventory System) Memelihara Catatan Persediaan
3.
Sistem
Penagihan ( Billing System) Membuat Faktur Pelanggan
4.
Sistem
Piutang Dagang (Account Recievable System) Menagih Uang Dari Pelanggan
·
Sistem Yang Memesan Persediaan Pegganti. Sistem
Pembelian (Purchasing
System) Menerbitkan Pesanan Pembelian Kepada Pemasok Untuk Persediaan Yang
Dibutuhkan. Sistem Penerimaan (Receiving System) Menerima Persediaan, Dan
Sistem Utang Dagang (Accounts Payable System) Melakukan Pembayaran
·
Sistem Yang Menjalankan Proses Buku Besar. Sistem Buku Besar (General Ledger
System) Adalah Sistem Akuntansi Yang Menggabungkan Data Dari Sistem-Sistem
Akuntansi Yang Lain Dengan Tujuan Untuk Menyajikan Gambaran Keuangan Operasi
Perusahaan Secara Gabungan. File Yang Membuat Data Akuntansi Yang Telah
Digabungkan Itu Adalah Buku Besar (General Ledger)
·
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi Dalam
Perspektif. Bukanlah
Suatu Kebetulan Bahwa Sistem Pemrosesan Transaksi Adalah Sistem Informasi
Pertama Yang Terkomputerisasi. Selain Sebagai Area Aplikasi Yang Paling Dapat
Dipahami, Sistem Ini Juga Berperan Sebagai Fondasi Dari Semua Aplikasi Yang
Lain. Fondasi Ini Mengambil Bentuk Basis Data, Yang Mendokumentasikan Semua Hal
Yang Penting Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Dalam Menjalankan Operasinya Dan
Berinteraksi Dengan Lingkungan
C. System
informasi organisasi. Sistem Informasi organisasi dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian
tertentu organisasi, Marketing information system (MKIS) memberikan
informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan, Terdiri
atas kombinasi antara subsistem input dan output yang terhubung oleh basis
data. Pemasaran-menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem
pemrosesan transaksi.
- Sistem informasi pemasaran memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
- Sistem informasi manufaktur yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur .
- Sistem informasi SDM yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.
- Sistem informasi keuangan yaitu memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.
- Sistem informasi eksekutif adalah sistem yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
D. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM)
adalah manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima
nilai maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan
jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena
mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada
mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya-upaya
untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi
dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan.
E. Data
Warehousing. Memungkinkan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas
data yang hampir tak terbatas. Karakterisik Data Warehouse :
a.
Kapasitas penyimpanan sangat besar.
b. Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan baru,
bukannya dijaga tetap saling mutakhir dengan memperbarui catatan yang sudah ada
dengan informasi baru.
c.
Data dapat diambil dengan mudah.
d. Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan
tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.
Membuat data
warehouse terdengar seperti sebuah tantangan besar sehingga beberapa pakar
merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih sederhana –
mengimplementasikan data warehouse dengan bertahap dikenal dengan istilah data
mart untuk menguraikan subjek. Data mart adalah suatu basis data yang
hanya menguraikan satu segmen dari operasi perusahaan. Pembuatan dan penggunaan
sebuah data warehouse atau data mart disebut data warehousing dan akan
dilakukan oleh suatu sistem.
F. Bagaimana Data Disimpan Dalam Tempat
Penyimpanan Gudang Data. Seluruh
data mengenai sebjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang biasanya
berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data pengidentifikasian (seperti
nomor pelanggan), data deskriptif (seperti nama pelanggan), dan data
kuantitatif (seperti penjualan bilan ini). Dalam tempat penyimpanan data
warehouse, terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel
tepisah. Tabel data akan digabung untuk menghasilkan suatu paket informasi.
·
Tabel
dimensi
·
Tabel
fakta
·
Paket
informasi
·
Skema
bintang
G. Penyampaian
Informasi. Unsur
terakhir dalam sistem warehousing adalah
sistem penyampaian informasi, yang mendapat data dari tempat penyimpanan data,
mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi
pengguna.
OLAP (on-line analytical processing). Pembuatan laporan, paket query basis
data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan. Selain itu, terdapat
pula satu jenis peranti lunak yang secara khusus telah dikembangkan untuk data
warehouse . peranti lunak tersebut yaitu OLAP, yang merupakan singkatan
dari on-line analytical processing. OLAP memungkinkan pengguna berkomunikasi
dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka WEB dan dengan cepat
memperoleh informasi dalam berbagai jenis format termasuk grafik. Terdapat dua
pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line
analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen
basis data relasional standar. MOLAP (multidimensional on-line
analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data
khusus multidimensional.
H.
Data
mining adalah
proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui pengguna.
·
Hypothesis
verification dimulai
dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung.
1. Proses pengambilan akan dipandu
sepenuhnya oleh pengguna
2. Informasi yang terpilih tidak akan
dapat lebih baik dari pemahaman pengguna akan data.
3. Cara tradisional untuk melakukan
query atas suatu database.
·
Knowledge
discovery sistem data
warehouse menganalisa tempat penyimpanan data warehouse, mencari
kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.
I.
Menempatkan
Data Warehousing Dalam Perspektif. Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu, namun
teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan
terjangkau belakangan ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintan, beberapa
pencapaian yang dramatispun berhasil dilakukan, seperti cara baru penyimpanan
data dalam paket-paket informasi, yang mmemungkunkan dilakukannya analisis data
dengan cara yang praktistak terbatas, dan OAP yang memungkinkan dambilnya data
dengan cepat.